Konon, di sebuah desa di perbukitan ada seorang anak gadis yang sangat cantik dan
mempesona.Anak gadis tersebut bernama Oryu.Dia mempunyai kebiasaan untuk
mengunjungi sebuah pohon oak besar yang tumbuh di atas bukit dekat desanya.Dia percaya
bahwa pohon oak besar tersebut mempunyai roh penghuni.Ia sering datang ke tempat itu
untuk memberikan persembahan.
Suatu saat Oryu bertemu dengan seorang pria muda yang tampan.Oryu dan pria muda
tersebut saling jatuh cinta. Sebenarnya, pria tampan tersebut merupakan penjelmaan dari roh
penghuni pohon oak besar yang selama ini ia kunjungi. Sejak saat itu, kebiasaan untuk
mengunjungi pohon oak besar di atas bukit dihentikan.Sebagai gantinya Oryu dan pria
tersebut saling bertemu di desanya. Pada saat malam ketika Oryu dan pria itu tidak bisa saling
bertemu, angin akan berhembus daro arah bukit dengan membawa serta bau harum pohon
dan beberapa lembar dauh pohon oak sampai ke jendela kamarnya.
Pada suatu hari
Blog ini berbagi materi seputar perangkat dan materi pembelajaran bahasa jawa
Translate
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kajian Wulangreh (165;167): Bener Luput Den Esthi
Pada (bait) ke-165;167, Pupuh ke-9, Pucung, Serat Wulangreh karya SISK Susuhunan Paku Buwana IV. Ing sabarang prakara dipun kadulu, wiwi...
-
Wayang kulit wis lumrah kasumurupan umum. Kerajinan sungging wayang walulang uga akeh tinemu ing saperangan laladan Yogya lan Solo. Nangin...
-
Standar Kompetensi : Mampu membaca dan memahami bacaan sastra maupun nonsastra, berhuruf Latin maupun Jawa dengan berbagai keterampilan da...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar