Translate

Jumat, 16 Agustus 2024

Karnaval Budaya Wangi Pradesa, Tampilkan Keberagaman Budaya Tiap Kecamatan di Pati

 Ikuti Karnaval Budaya Festival Wangi Pradesa, Penjabat Bupati Pati Henggar Budi Anggoro ungkap rasa syukur Kabupaten Pati miliki banyak budaya dan tradisi yang masih dilestarikan dan patut dijaga bersama.

Hal itu diungkapkan Henggar saat memberikan closing statement pada karnaval budaya jalur rempah festival Wangi Pradesa, Jumat (9/8/2024) malam.

Sebelumnya, peserta karnaval diberangkatkan oleh Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro yang didampingi jajaran Forkopimda Pati secara seremonial dengan memecahkan kendi.

Hal itu dimaknai sebagai pembuka pintu rejeki dan kemakmuran bagi seluruh masyarakat Kabupaten Pati.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, dengan ini peserta karnaval kirab budaya festival wangi pradesa dalam rangka hari jadi Kabupaten Pati ke 701, secara resmi kami berangkatkan. Semoga kedepan Kabupaten Pati semakin maju, utamanya dalam hal pelayanan kepada masyarakat” ujar Henggar sembari menjatuhkan kendi.

Seperti tahun sebelumnya, pada Karnaval Hari Jadi ke 701 Kabupaten Pati juga menampilkan sejumlah tradisi dan budaya yang dimiliki masyarakat Pati. Sebanyak 21 Kecamatan di Pati turut menampilkan tradisi dan budaya yang dimiliki. Antara lain tradisi meron dari Sukolilo, wayang topeng Soneyan dan lamporan dari Margoyoso, juga macan loreng dadi Kecamatan Gabus.

“Karnaval budaya yang menampilkan keberagaman budaya dari 21 kecamatan ini merupakan sebuah bentuk kerjasama jalur rempah yang diusung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia,” sambung Henggar.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam menyemarakkan gelaran hari jadi ke 701 Kabupaten Pati, tahun 2024 ini.

Turut hadir dalam karnaval budaya tersebut Pj Bupati Pati, Sekda Pati, Forkopimda Pati serta Camat dan OPD jajaran Pemerintah Kabupaten Pati.

Direktur PPK Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek juga turut menyaksikan karnaval budaya ini.

Karnaval budaya yang dimulai pukul 19:00 WIB dengan titik keberangkatan di jalan P Sudirman (Gedung Juang) menuju ke Alun-alun Pati ini selesai pukul 21:30 WIB.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kajian Wulangreh (165;167): Bener Luput Den Esthi

  Pada   (bait) ke-165;167, Pupuh ke-9, Pucung, Serat Wulangreh karya SISK Susuhunan Paku Buwana IV. Ing sabarang prakara dipun kadulu, wiwi...