Translate

Senin, 30 September 2024

Kajian Wulangreh (267): Manggiha Suka Raharja

 Pada (bait) ke-267, Pupuh ke-13, Girisa, Serat Wulangreh karya SISK Susuhunan Paku Buwana IV.

Marang pituturing bapa,
muga ta kalakonana,
kabeh padha mituruta.
Panedhaningsun mring Suksma,
lanang wadon salameta,
manggiha suka raharja.
Ing dunya prapteng ngakerat,
dinohna sangsara papa

Terjemahan dalam bahasa Indonesia:

Pada semua nasihat ayah,
semoga terlaksana,
semua menurutlah.
Permohonanku kepada Yang Maha Suci,
laki-laki dan perempuan selamatlah,
menemui suka bahagia.
Di dunia sampai akhirat,
dijauhkan sengsara dan derita.


Kajian per kata:

Marang (pada) pituturing (nasihatnya) bapa (ayah), muga (semoga) ta kalakonana (terlaksanalah), kabeh (semua) padha (harap) mituruta (menurutlah). Pada semua nasihat ayah, semoga terlaksana, semua menurutlah.

Semoga mereka (anak cucu beliau sang penggubah serat ini), menuruti nasihat bapaknya, terlaksana semua yang telah dinasihatkan dalam serat ini, pada bait-bait sebelumnya.

Panedhaningsun (permohonanku) mring (kepada) Suksma (Yang Maha Suci), lanang (laki-laki) wadon (perempuan) salameta (selamatlah), manggiha (menemui) suka (suka) raharja (bahagia). Permohonanku kepada Yang Maha Suci, laki-laki dan perempuan selamatlah, menemui suka bahagia.

Permintaan sang penggubah serat kepada Yang Maha Suci, semoga anak cucu, yang laki-laki maupun perempuan selalu dalam keselamatan, selalu menemui keadaan suka bahagia. Selamat adalah keadaan fisik yang sehat dan berkecukupan, raharja adalah keadaan hati mereka yang senang dan jauh dari kekhawatiran.

Ing (di) dunya (dunia) prapteng (sampai di) ngakerat (akhirat), dinohna (dijauhkan) sangsara (sengsara) papa (derita). Di dunia sampai akhirat, dijauhkan sengsara dan derita.

Di dunia sampai akhirat, semoga dijauhkan dari kehidupan yang sengsara dan menderita.


https://bambangkhusenalmarie.wordpress.com/2017/12/13/kajian-wulangreh-267-manggiha-suka-raharja/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kajian Wulangreh (165;167): Bener Luput Den Esthi

  Pada   (bait) ke-165;167, Pupuh ke-9, Pucung, Serat Wulangreh karya SISK Susuhunan Paku Buwana IV. Ing sabarang prakara dipun kadulu, wiwi...